band new wave asal Jakarta, The Upstairs memberikan mini album (EP) gratis. Album tersebut berisi enam lagu dan bisa diunduh (download) secara via internet.

EP yang diberi nama Ku Nobatkan Jadi Fantasi ini sebenarnya sudah bisa diunduh secara eksklusif pada tanggal 17 Agustus 2008 tepat pada pukul 10:00 WIB. Album ini dilepas secara cuma-cuma lewat website asal Yogyakarta bernama Yes No Wave Music, www.yesnowave.com.

Enam lagu tersebut adalah "Ku Nobatkan Jadi Fantasi," "Dansa Akhir Pekan (2008)," "Alexander Graham Bell," "Televisi," "Terekam (Tak Pernah Mati) (Live)," dan "Lompat (Live Accoustic Set). Bagi yang sempat datang ke perayaan Jakarta Rock Parade, beberapa lagu ini, termasuk "Ku Nobatkan Jadi Fantasi," sempat dimainkan di sana.

"Ini adalah bentuk terimakasih kami kepada teman-teman Modern Darlings yang telah mendukung The Upstairs sejak hari pertama hingga saat ini," jelas Jimi Multhazam, vokalis The Upstairs. "Selain `Ku Nobatkan Jadi Fantasi`, album mini ini juga berisi lagu-lagu yang mulai kami mainkan kembali belakangan ini. Jadi seperti kolaborasi antara suasana baru dan nostalgia."

Rencananya setelah merilis EP Ku Nobatkan Jadi Fantasi, band yang dimotori oleh Multhazam (vocals), Kubil Idris (guitar), Beni Adhiantoro (drums), Alfi Chaniago (bass & keyboards), dan Dian Maryana (backing vocal) akan merilis album penuh (LP) berisi 12 lagu baru dengan nama Magnet! Magnet! Kabar terakhir menyebutkan, album ini akan dilepas pasca Hari Raya Idul Fitri. Album ketiga ini nantinya hanya akan dirilis dalam bentuk CD, kaset, dan RBT.

Musik gratis dan hak cipta

Walau di distribusikan secara gratis via internet bukan berarti ke enam lagu The Upstairs tidak mendapatkan perlindungan hak cipta. EP Ku Nobatkan Jadi Fantasi menerima lisensi di bawah Creative Commons License dengan jenis "Attributions- Noncommercial- Share Alike."


ni artinya para pengguna (pengunduh) dibebaskan untuk mengopi, menyebarluaskan, menyiarkan bahkan me-remix lagu-lagu tersebut. Namun syaratnya, hal itu tidak dilakukan untuk mencari keuntungan.

Bicara soal Yes No Wave Music, nama ini merupakan label rekaman independen asal Yogyakarta yang beroperasi secara online di internet. Sebagai info tambahan, ini adalah website pertama di Indonesia yang menawarkan layanan semacam itu. Selain The Upstairs, hingga kini, mereka telah merilis 15 album EP dan LP dari band-band indie lokal, tentu saja secara online dan gratis.

"Misi kami adalah mempromosikan hasil karya talenta-talenta muda yang tidak punya banyak kesempatan, mengalami hambatan finansial untuk memproduksi dan mendisitribusikan karya mereka dalam format piringan hitam, CD, atau kaset. Tentunya, baik kami juga band/musisi sepakat untuk memproduksi sebuah karya yang didistribusikan secara gratis dalam format MP3 melalui jaringan internet," ungkap Wok The Rock, bos label Yes No Wave Music.

Rencananya album mini ini hanya akan beredar dalam format digital di internet dan tak akan dirilis dalam format CD atau kaset. Bagi para penggemar yang berniat untuk memiliki format fisiknya (CD/kaset) disediakan pula artwork sampul album dan lirik yang dapat diunduh lewat website tersebut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to " "

Posting Komentar

Followers